Kamis, 06 September 2012

Nama Alias Lelaki Bali

Semakin banyak orang tentu saja makin beda sifatnya. Ilustrasi Anton Muhajir.
Mengapa kebanyakan lelaki Bali memiliki nama alias?
Tulisan ini ringan saja. Oke, jadi kali ini saya akan bercerita tentang saya sendiri dan sedikit orang-orang yang saya ketahui. Tentang lelaki Bali.
Ide ini terlintas begitu saja ketika saya ngobrol dengan seorang kawan di DPR. Dia bertanya, kenapa namamu Lenyot? Agak bingung juga menjawabnya. Kenapa ya? Saya sendiri balik bertanya.
Nama ini sendiri sudah disematkan, ceilah, sejak kelas 6 SD. Sudah bertahun-tahun. Meskipun kedengaran aneh, nama ini tidak mengganggu. Bahkan, orang yang memanggil dengan nama ini sudah meninggal dunia. Jadi, kenapa dia memanggil saya “Lenyot” sudah tidak bisa dijelaskan lagi dan memang tidak perlu diperjelas. My name is Le, Lenyot!
Bahkan dengan bangga saya pakai sebagai nama Fesbuk, Twitter dan juga surat elektronik. Sama sekali tidak mengganggu. Paling saya sendiri agak bingung ketika harus menjelaskan kepada orang apa makna nama alias ini. Dan setiap pertanyaan itu muncul, saya juga bingung menjelaskan.
Lelaki Bali, khususnya tentang sifat mereka atau kami, beberapa waktu lalu memang sudah sempat dibahas di linimasa Bale Bengong. Ada yang bilang manja, jago kandang atau pemalas. Sebagian benar. Sebagian tidak. Agak susah kita menggeneralisir banyak kepala dalam satu sifat. Seperti kata pepatah Bali, clebingkah beten biu, gumi linggah ajak liu. Semakin banyak orang tentu saja makin beda sifatnya.
Sayang saya tidak sempat mengkompilasi. Mudah-mudahan admin Bale Bengong sempat mengompilasi. Tapi, di tulisan ini saya tidak akan membahas mengenai sifat. Kali ini saya ingin bercerita tentang nama alias yang justru kadang tidak dapat dijelaskan apa maknanya.
Di kampung saya, Moding, Melaya, Jembrana sana, laki-laki memang lebih dikenal dengan nama alias. Pernah dengar nama Nanoq da Kansas? Itu seniman yang sekampung halaman dengan saya. Penyiair yang sudah populer ke mana-mana. Di kampung saya, dia justru dipanggil Nanok Kaca. Kenapa? Karena dia pakai kacamata. Nama aslinya? Saya sendiri tidak tahu.
Tapi nama alias biasanya muncul karena kebiasaan atau identitas unik pada yang bersangkutan. Misalnya ada kawan main saya di kampung yang sering NGELEL (What the meaning of ngelel?). Yup, saya tidak tahu bahasa Indonesia. Tapi yang pasti, Ngelel adalah lidah menggelantung seperti anjing yang menunggu diberikan nasi oleh sang majikan. Oleh kami semua, akhirnya dia dipanggil Dek Elel. Nama aslinya sendiri, Kadek Juliana. Jauh ya?
Adik sepupu saya lebih akrab disebut Gede Bima. Barangkali karena badannya yang memang besar. Di pewayangan, tokoh ini memang diidentikkan dengan badan besar dan kuat. Adik saya ini perawakannya memang seperti itu. Sejak kecil dia sudah punya bakat berbadan besar. Tak heran, baru kelas 3 SMP tinggi badannya sudah mendekat 180 cm. Nama aslinya? I Putu Sarjana. Nggak nyambung!
Lucunya, nama alias ini kadang nggak ada yang beres di telinga. Aneh dan memang tanpa makna. Orang seenak saja memberikan dan seenaknya pula terus memanggil kawannya dengan nama yang aneh itu. Ada yang senang ada pula yang tidak senang.
Baiklah, saya sebut saja beberapa nama alias kawan saya yang saya kenal. Dedok, Mami, Baglor, Granat, Dimpil, Bracuk, Koplar, Berig, Ateng, Asin, Nanok, Runjit dan sebagainya. Itu barangkali nama-nama yang masih beredar di kampung. Barangkali kawan-kawan punya teman yang nama aliasnya jauh lebih aneh dibandingkan di atas. Silakan berbagi.
Ini ada beberapa kawan-kawan di dunia nyata dan dunia maya yang saya tahu punya nama alias. Misalnya, Putu Hendra Brawijaya aka Saylow, Putu Agus Sumberdana aka Gus Tulang, Made Arsana Putra aka Bodrex, Wayan Suardana aka Gendo, Anak Agung Krisna Murti aka Nova, Ngurah Suryawan aka Bebek, dan Putu Adi Widiantara aka Memble.
Jerinx, drummer Superman is Dead juga merupakan nama alias. Barangkali karena rambutnya yang selalu mejujuk alias berdiri tegak. Nama aslinya? Hanya sedikit orang yang tahu.
Begitulah, saya sendiri tidak tahu mengapa lelaki Bali kebanyakan punya nama alias. Tapi saya kira, sebagian muncul karena sifat. Ada pula karena kebiasaan. Bisa juga karena kesenangan. Atau yang lain karena kemiripan dengan tokoh tertentu. Ada juga untuk keren-kerenan. Tapi, nama alias itu datang seiring kedewasaan.
Jadi, apa nama aliasmu wahai lelaki Bali?
Tulisan diambil dari blog Agus Lenyot.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Atas Kunjungannya, Kami berharap Saudara meninggalkan sedikit kata Untuk Kemajuan Blog ini. Ini semua Untuk Bali, mari bersama Menjaga dan melestarikan Bali yang senantiasa indah dan Damai.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

INFO PENTING

Kami sampaikan kepada semua pengunjung TNBA Blog, bahwa Kami disini bukanlah Pencipta Artikel ataupun Uploder, kami hanyalah Finder Artikel dan Juga Link - link terkait yang kami Posting. Admin adalah BLOGER Baru yang berasal dari PULAU DEWATA dengan Tujuan mulia untuk membantu Masyarakat untuk menemukan Artikel-artikel yang diinginkan dengan Mudah tanpa mengambil keuntungan dari semua Postingannya.

Salah satu Sumber kami :
1. www.parisada.org
2. singaraja.wordpress.com
3. piswayang.blogspot.com
4. www.stitidharma.org

Trima kasih atas perhatiannya

Admin

Bisnis Online

BALI

=====BALI=====

Bali adalah Pulau yang sering disebut dengan Pulau Seribu Pura, ini semua karena memang di Pulau ini memiliki banyak sekali Bangunan Pura Yang Megah di Setiap Lokasi di Setiap Desanya. Hal ini tidak terlepas dari Mayoritas penduduknya menganut Agama Hindu,,Hhhhmmmmmm kalau saya Bahas Bali disini akan sangat panjang, Kalau Agan2 Mau tau Bali seperti apa,,.??? Baca Postingan dari "TIANG NAK BALI AGA", temukan Informasi tentang Bali disini.

Suksma

Kategori

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Kunjungan

Followers

 

Visitors

free counters

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger